Aku sungguh tak pandai merangka kata sekalipun ingin aku huraikan ungkapan kata-kata yang bersemadi dalam hatiku.
Aku seorang " aku", manusia biasa yang bila berkata keluarlah sedikit nista
Aku seorang " aku" yang bukan sempurna, tak akan sempurna sampai bila-bila
Aku seorang " aku" yang sentiasa mengharap pada yang dicinta
Aku seorang " aku" yang sentiasa mencuba dan ingin mencuba
Aku seorang " aku" yang melukai dan juga terluka
Aku seorang " aku" yang menangis sambil tertawa
Jika kau lihat mata "aku", sungguh aku ini buta
Jika kau lihat bibir "aku", sungguh aku bisu
Jika kau lihat telinga "aku", sungguh aku tuli
Jika kau lihat hati " aku", sungguh aku kotor
Jika kau lihat wajah " aku", sungguh aku tipu
Aku buta melihat kebaikan mu
Aku bisu mengungkap kebaikan mu
Aku tuli mendengar kebaikan mu
Aku kotor untuk menerima kebaikan mu
Aku tipu memahami segala kebaikan mu
Memang harus aku dilupakan manusia
Memang harus aku dibuang manusia
Lantaran egoku menggunung tinggi
Aku bertopeng kan wajah yang suci
Demi Tuhan yang menutup aibku
Aku malu pada manusia dan Tuhanku.
Sungguh aku hanyalah " aku"
hatiku tiadalah apa-apa.
kerna aku tiada harganya.
diriku bukan sapa-sapa.
kerna aku hanya sementara.
sebelumku menutup mata, ingin aku coretkan sesuatu untukmu
sebelum aku pergi dari dunia, ingin aku melihat ke matamu
sebelum aku pergi selama-lamanya, berbahagialah mu
sebelum aku jadi buta, izinkan aku melihatmu
aku bukan " aku" lagi yang dulu
