Monday, September 27, 2010

perencah kehidupan~

motivasi itu kehidupan.

"..Ada kala kita merasakan hidup ini terlalu bnyk kesedihan dn kedukaan.Malam kita rsakan trlalu gelap dn pjg.Tp,kita slalu lupa bhwa apabila mlm datang,sepekat segelap mana pun ia,kglpn yg pekat itu psti tdk akn berpnjangan.Akan tiba jua fajar baru menyingsing,dan bumi kmbali cerah dgn sinaran.Demikian juga dgn kedukaan dan kesedihan.Ia dtg sbgai sunnatullah..sprtinya malam.Namun tidak ada kesedihan brpnjgn tanpa ada kebahagiaan.Pasti ada,walaupun kbhagiaan yg dtg itu utk skjp shj.Ia tetap prnah datang.Ia tetap akan datang.."

**Afwan,,bila ku tolak khitbahmu**

Bismillah..
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh..

Salman Al Farisi memang sudah waktunya menikah. Seorang wanita Anshar yang dikenalnya sebagai wanita mukminah lagi shalihah juga telah mengambil tempat di hatinya. Tentu saja bukan sebagai kekasih. Tetapi sebagai sebuah pilihan dan pilahan yang dirasa tepat. Pilihan menurut akal sehat. Dan pilahan menurut perasaan yang halus, juga ruh yang suci.

Tapi bagaimanapun, ia merasa asing di sini. Madinah bukanlah tempat kelahirannya. Madinah bukanlah tempatnya tumbuh dewasa. Madinah memiliki adat, rasa bahasa, dan rupa-rupa yang belum begitu dikenalnya. Ia berfikir, melamar seorang gadis pribumi tentu menjadi sebuah urusan yang pelik bagi seorang pendatang. Harus ada seorang yang akrab dengan tradisi Madinah berbicara untuknya dalam khithbah.

Maka disampaikannyalah gelegak hati itu kepada shahabat Anshar yang dipersaudarakan dengannya, Abud Darda’. ”Subhanallaah.. wal hamdulillaah..”, girang Abud Darda’ mendengarnya. Mereka tersenyum bahagia dan berpelukan. Maka setelah persiapan dirasa cukup, beriringanlah kedua shahabat itu menuju sebuah rumah di penjuru tengah kota Madinah. Rumah dari seorang wanita yang shalihah lagi bertaqwa.

”Saya adalah Abud Darda’, dan ini adalah saudara saya Salman seorang Persia. Allah telah memuliakannya dengan Islam dan dia juga telah memuliakan Islam dengan amal dan jihadnya. Dia memiliki kedudukan yang utama di sisi Rasulullah Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam, sampai-sampai beliau menyebutnya sebagai ahli bait-nya. Saya datang untuk mewakili saudara saya ini melamar putri Anda untuk dipersuntingnya.”, fasih Abud Darda’ bicara dalam logat Bani Najjar yang paling murni.

”Adalah kehormatan bagi kami”, ucap tuan rumah, ”Menerima Anda berdua, shahabat Rasulullah yang mulia. Dan adalah kehormatan bagi keluarga ini bermenantukan seorang shahabat Rasulullah yang utama. Akan tetapi hak jawab ini sepenuhnya saya serahkan pada puteri kami.” Tuan rumah memberi isyarat ke arah hijab yang di belakangnya sang puteri menanti dengan segala debar hati.

”Maafkan kami atas keterusterangan ini”, kata suara lembut itu. Ternyata sang ibu yang bicara mewakili puterinya. ”Tetapi karena Anda berdua yang datang, maka dengan mengharap ridha Allah saya menjawab bahwa puteri kami menolak pinangan Salman. Namun jika Abud Darda’ kemudian juga memiliki urusan yang sama, maka puteri kami telah menyiapkan jawaban mengiyakan.”

Jelas sudah. Keterusterangan yang mengejutkan, ironis, sekaligus indah. Sang puteri lebih tertarik kepada pengantar daripada pelamarnya! Itu mengejutkan dan ironis. Tapi saya juga mengatakan indah karena satu alasan; reaksi Salman. Bayangkan sebuah perasaan, di mana cinta dan persaudaraan bergejolak berebut tempat dalam hati. Bayangkan sebentuk malu yang membuncah dan bertemu dengan gelombang kesadaran; bahwa dia memang belum punya hak apapun atas orang yang dicintainya. Mari kita dengar ia bicara.

”Allahu Akbar!”, seru Salman, ”Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan ini akan aku serahkan pada Abud Darda’, dan aku akan menjadi saksi pernikahan kalian!”

( Sergapan Rasa Memiliki, Salim A Fillah, Jalan Cinta Para Pejuang )

♥♥♥
Akhi..Akhi..Akhi..

Betapa indah kisah di atas,lihatlah Salman sahabat Rasulullah tak terluka meski di tolak,tak bersedih meski gak di terima, pasti ada rasa kecewa itu,tapi contoh lah beliau. Beliau lebih tegar memberikan indahnya cinta pada saudaranya,karna beliau memiliki kesadaran bahwa mereka belum memiliki,sehingga kalo pun si putri lebih memilih si pengantar,sejatinya itu lah pilihan Allah. Karna kita hanya mampu berusaha,selebihnya Allah yang mengatur.

“Menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya urusannya seluruhnya baik dan tidaklah hal itu dimiliki oleh seseorang kecuali bagi seorang mukmin. Jika mendapat nikmat ia bersyukur maka hal itu baik baginya, dan jika menderita kesusahan ia bersabar maka hal itu lebih baik baginya.” (HR. Muslim)

Jangan karna kau malu karna khitbahmu di tolak kau marah pada kami bahkan mendoakan keburukan pada kami,pikirkanlah,apakah ikhwan seperti ini layak jadi pemimpin kami??. Apa dengan di tolak dunia akan berhenti berputar?? Dunia ini luas dan pastinya cinta Allah lebih luas,bila kau ku tolak pasti ada cinta lain yang di pilihkan Allah padaMu. Bila engkau ikhlas menerimanya, Allah pasti memberikan yang lebih baik.

Biarkanlah istikharah kami sebagai penentu,bila kami tak yakin denganmu untuk jadi Imam kami,tapi yakinlah kami tetaplah saudaramu. Tali ukhuwah tak akan pernah putus meski ku tolak khitbahmu.

Ukhti..ukhti..ukhti..

“Apabila datang kepada kalian (para wali) seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya (untuk meminang wanita kalian) maka hendaknya kalian menikahkan orang tersebut dengan wanita kalian. Bila kalian tidak melakukannya niscaya akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang besar.” ( Hr. Tirmidzi )

Engkau pasti tau hadits ini yaa ukhti sholehah,memang hadits ini tidak langsung tertuju padamu tapi pada wali mu. Tapi yaa ukhti,tak bisa kah kau lihat betapa kami ingin berjuang bersamamu.

Jangan kau tolak kami karna engkau lebih mementingkan duniamu. Lihatlah umur kita,tak sanggup bila ketika nyawaku di ambil ku belum merasakan indahnya bersamamu.


“Tidak boleh seorang janda dinikahkan hingga ia diajak musyawarah/dimintai pendapat dan tidak boleh seorang gadis dinikahkan sampai dimintai izinnya.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah! Bagaimana izinnya seorang gadis?” “Izinnya dengan ia diam,” jawab beliau. ( HR. Al-Bukhari )

Kami tau,enakau berhak menolak kami,tapi tolonglah jangan lah engkau diam karna ketakutan,sehingga diammubisa beranggapan engaku
menerima kami,padahal engkau enggan bersama kami.

Kami ingin berjuang bersamamu, berikrar mencintai demi mendapatkan ridho Sang Kekasih Sejati. Janganlah kau selalu tolak khitbah kami hanya karna urusan duniamu. Kami tunggu kesediaamu untuk mengarungi dunia cinta untuk membangun cinta sampai jannahNya.

Wallahu'alam bi Shawwab.

Silahkan di lihat juga di Situs BMB >> http://www.pelangimentari.com/

Saturday, September 25, 2010

Mawar oh mawar~

Suatu ketika dulu, ada seorang pemuda yang mempunyai tunas mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun di belakang rumahnya. Bergegas, disiapkannya pasu kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pasu yang terbaik, dan diletakkan pasu itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, tunas ini dapat tumbuh dengan sempurna.

Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang mengganggu, segera dicabutnya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya nampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun gembira, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.

Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia nampak hairan sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia kesal mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.

Sang pemuda berkata dalam hati, "Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapikan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bahagian dari kulitku yang tergores. Ah! Pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah kerana duri-duri penganggu ini."

Lama kelamaan, pemuda ini nampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini kelihatan merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun layu dan kering.



Moral :


Teman, kisah tadi memang sudah selesai. Tapi, ada ada satu pesan yang dapat kita raih didalamnya. Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada 'mawar' yang tertanam. Tuhan yang menitipkannya kepada kita untuk dirawat. Tuhanlah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman- taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.

Namun sayang, banyak dari kita yang hanya melihat "duri" yang tumbuh. Banyak dari kita yang hanya melihat sisi buruk dari kita yang akan berkembang. Kita sering menolak diri kita sendiri. Kita kerap kecewa dengan diri kita dan tak mahu menerimanya. Kita berfikir bahawa hanya hal-hal yang melukakan yang akan tumbuh dari kita. Kita menolak untuk "menyirami" hal-hal baik yang sebenarnya telah ada. Dan akhirnya, kita kembali kecewa, kita tak pernah memahami potensi yang kita miliki.

Banyak orang yang tak menyangka, mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyedari, adanya mawar itu. Kita, kerap disibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan onak-onak kepesimisan dalam hati ini. Orang lain lah yang kadang-kadang harus menunjukkannya.

Teman, jika kita dapat menemui "mawar-mawar" indah yang tumbuh dalam jiwa itu, kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan diri kita tentang mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.

Semerbak harumnya akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan kegundahan hati. Mari, kita temui "mawar-mawar" ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa.

Teman, biarkan mawar-mawar indah itu merekah dalam hatimu. Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaan-Nya. Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impianmu. Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi bibit dan benih kebahagiaan baru bagimu. Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui, dan biarkan mereka juga menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka. Sampaikan salam-salam itu, agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang, dan menumbuh-kembangkannya di dalam taman-taman hati kita

Friday, September 24, 2010

kisah lelaki tua dan 3 anaknya~

Di sebuah kampung tinggal seorang lelaki tua yang sudah bertahun-tahun kematian isteri. Dengan arwah isterinya itu dulu dia dikurniakan tiga orang anak lelaki.

Semuanya sudah remaja. Anak pertama bernama Anis, kedua bernama Harben dan ketiga bernama Amsal. Akan ketiga-tiga ini yang paling disayangi ialah Harben. Sayangnya dengan Harben langsung tidak diberinya keluar rumah. Si polan ini sayang juga dengan Anis.

Kadang-kadang dibawanya juga keluar rumah, ke pekan, ke penambang (jetty) dan ke sekitar kampung. Almaklum anak yang ketiga iaitu Amsal kadang-kadang langsung tak diendahnya.. jadi merayau-rayau lah si anak ini ke sekitar kampung dan sampai ke pulau seberang. Kurus kering badannya kerana jarang diberi makan.

Hendak dijadikan cerita, suatu hari yang mendung raja yang memerintah kampung itu dari pulau seberang telah memanggil si polan ini pergi mengadap. Susah hati lah si polan ini sebab badannya sudah tua, terpaksa pulak mengayuh selat nak ke pulau tersebut. Lagi pula musykil hatinya. Apa yang dimahukan si Raja itu.

Maka dipanggilnya si Harben."Harben, tolong hantar ayah ke pulau seberang..Tuanku Raja memerintahkan ayah mengadap..boleh ya nak?"

Apa yang dijawab Harben? "Minta maaf lah ayah. Masalahnya Harben tak pernah keluar rumah jadi macamana Harben nak hantar ayah ke sana sebab Harben tak tahu jalan. Kalau mahu, Harben hantar sampai depan pintu saja lah, ye ayah?"

Mendengar jawapan si Harben sedihlah hati si polan ini kerana anak yang disayanginya tidak boleh diharap. "Baiklah kalau begitu" jawabnya sedih.

Dipanggilnya pula si Anis."Anis, tolong hantar ayah ke pulau seberang..Tuanku Raja memerintahkan ayah mengadap..boleh ya nak?" Apa yang dijawab Anis? "Minta maaf lah ayah. Masalahnya Anis tak pernah keluar dari kampung ni jadi macamana Anis nak hantar ayah ke sana sebab Anis tak tahu jalan. Kalau mahu, Anis hantar sampai hujung kampung sajalah, ye ayah?"

Mendengar jawapan si Anis itu sedihlah hati si polan ini kerana anak yang disayanginya ini pun tidak boleh diharap juga."Baiklah kalau begitu" jawabnya sedih. Dipanggilnya pula si Amsal. "Hei Amsal,tolong hantar ayah ke pulau seberang..

Tuanku Raja memerintahkan ayah mengadap.." Lalu Amsal menjawab, "Baiklah ayah" tanpa sebarang alasan.Menyesallah dihatinya kerana tidak menyayangi anaknya Amsal akan tetapi dia sanggup melakukan apa saja untuk ayahnya.

Lalu pergilah si polan mengadap Raja. Harben menghantar di pintu pagar rumah, Anis menghantar sampai ke penambang dan si Amsal mengikut ayahnya mengayuh kolek. Sedang mengayuh itu, tidak semena-mena ribut melanda dan hujan lebat pun turun.

Terkial-kiallah mereka mengayuh dan disebabkan si polan yang dah tua dan si Amsal yang kurus kering karamlah mereka berdua terkubur di lautan.

Sekian adanya.

APA PENGAJARAN CERITA INI.

Adapun anak-anak si polan ini ialah sebenarnya kehidupan lelaki tua ini.

Harben ialah HARTA-BENDA,
Anis ialah ANAK-ISTERI, dan
Amsal ialah AMAL-SOLEH.

Lazimnya manusia sayang kepada Harben dan Anis tapi tidak pada Amsal. Di mana bila manusia itu mati iaitu pulang kerahmatullah (mengadap Raja) yang dapat dibawanya hanyalah Amsal. Harben tinggal dipintu pagar dan Anis tinggal di penambang (di tepi kubur).Oleh itu dalam kita mengejar cita-cita di dunia ini jangan lah lupa dengan akhirat dan rukun Islam yang lima ..

Selamat beramal =)


Thursday, September 23, 2010

tOlong samPaikan paDa si dia~

Tolong beritahu si dia,aku ada pesanan buatnya..
Tolong beritahu si dia,Cinta agung adalah cintaNYa..
Tolong beritahu si dia,cinta manusia bakal membuatnya alpa..
Tolong beritahu si dia,jgn mencintai diriku lebih dari dia mncintai Yang Maha Esa..

Tolong nasihati si dia,jangan mengingatiku lebih dari dia mengingatiYang Maha Kuasa..
Tolong nasihati si dia,jangan mendoakanku lebih dari dia mndoakan ibu bapanya…


Tolong katakan pada si dia,dahulukan Allah kerana di situ adanya Syurga..
Tolong katakan pada si dia,dahulukan kedua ibu bapa kerana di situ telapak syurganya..

Tolong ingatkan pada si dia,aku terpikat keranan imannya,bukan rupa..
Tolong ingatkan pada si dia,aku lebih cintakan zuhudnya bukan harta..
Tolong ingatkan pada si dia,aku kasihinya kerana santunnya..

Tolong tegur si dia,bila dia mengagungkan cinta manusia..
Tolong tegur si dia,bila dia tenggelam dalam angan-angannya..
Tolong tegur si dia,andai nafsu mengawal fikirannya..

Tolong sedarkan si dia,aku masih miLik keluarga..
Tolong sedarkan si dia,tnggungjawabnya besar terhadap keluarganya..

Tolong sabarkan si dia,usah ucap cinta tatkala cita2 masih blum terlaksana..
Tolong sabarkan si dia,andai diri ini enggan dirapati kerana menjaga batasan cinta..
Tolong sabarkan dia,bila jarak menjadi penyebab bartambah rindunya..

Tolong pesan padanya,aku tak mahu mnjadi fitnah besar kpdnya..
Tolong pesan padanya,aku tak mahu menjadi punca kegagalannya..
Tolong pesan padanya,aku membiarkan Yang Esa mnjaga dirinya..

Tolong khabarkan pada si dia,aku tak mahu melekakan dia..
Tolong khabarkan pada si dia,aku mahu dia Berjaya dalam impian dan cita2 nya..
Tolong khabarkan pada si dia,jadilah penyokong dalam kejayaanku..

Tolong sampaikan pada si dia,cinta kerana Allah tak ternilai harganya..
Tolong sampaikan pada si dia,hbngan ini terjaga slagi dia mnjaga hbngan dngan yg maha kuasa..
Tolong sampaikan pada si dia kerna aku tak mampu mmberitahu dirinya sndiri..

Hanya Engkau Ya Allah mngetahui siapa si dia
Moga pesananku sampai kepadanya..
Kerana dia manusia biasa..
Syukran Ya Allah..

hamiSyiqah_phillea91@y.c

Friday, September 17, 2010

Yang Terindah~

Semalam,ada seseorang bertanya kepadaku..
“apakah perkara yang paling indah dalam hidup awak?”
soalannya tidak ku jawab..otakku ligat memikir..19 tahun,5 bulan dan 19 hari aku hidup di muka bumi ini.apakah yang paling indah?apakah yang terindah dalam kehidupanku?apakah ada yang membuat hidupku menjadi indah?pelbagai persoalanterus bermain di minda.menyingkap satu persatu peristiwa yang ku rasakan indah..

ALAM KANAK-KANAK?itu pastinya indah bagi semua orang.satu dunia di mana semua orang pernah mengalami dunia itu..penuh kemanjaan,penuh permainan,dan penuh warna-warni.setiap orang ada cerita nya sendiri.begitu juga aku walaupun kurasakan dunia kanak-kanak ku tidaklah sewarna-warni dunia orang lain,tapi aku bersyukur masih dapat menikmatinya.Jadi,ia belum cukup indah dan bukan yang terindah dalam hidupku.

ALAM REMAJA?Inilah klimaks kehidupan seseorang..saat jiwa mula membesar..saat jiwa mula ingin memberontak..saat pemikiran dirasakan matang..saat segalanya terasa ingin dimiliki..saat semuanya indah-indah belaka.saat-saat ini lah yang semua mimpi dicipta ingin direaliti.apakah indahnya?bagi yang berjauhan dengan keluarga,apakah itu suatu yang indah?pasti merasa bebas dari kongkongan keluarga terutamanya ibu bapa.tapi itu bukan lah suatu yang indah.berpisah dengan keluarga bagiku adalah suatu yang sukar.seperti burung yang patah sebelah sayapnya.keluarga itulah inspirasi hidup.jadi itu bukan lah suatu yang indah.saat remaja inilah yang menjadi penentu kemana arah tujuan kita.ke arah yang baik atau buruk,ke jalan lurus atau bengkok,jadi peluang di alam remaja inilah harus di gunakan supaya boleh menjelajah ke alam seterusnya dengan lebih indah!dunia remajaku tidak dinafikan memang indah,bersama teman,kawan dan sahabat menuntut ilmu.bersama mencari erti hidup yang sebenar.berjuang mencari bekalan untuk kehidupan yang selepasnya.Tapi itu belum cukup indah dan bukan yang terindah dalam hidupku.

SAMBUNG BELAJAR KE JORDAN..siapa yang tidak gembira bila cita-cita telah tercapai.inilah cita-citaku.Menyambung belajar ke bumi Jordan.Mencari ilmu di bumi Anbiya’.Alhamdulillah segala puji bagimu Ya Allah yang memperkenankan hasrat hambaMu ini.maka adakah aku bahagia?semestinya. bahagia diberi kesempatan untuk merealitikan cita-citaku.bahagia kerana hasrat terpendam telah dikabulkan.pastilah bahagia..jadi itukah yang terindah dalam hidupku?bolehkah ku katakan itu yang terindah jika ku rasakan masih lagi bertatih di bumi Jordan ini..masih lagi merangkak,menyusuri satu-persatu dan melangkah demi mencapai ijazah yang belum pasti menjadi genggaman.berbaki 3 tahun lagi barulah ku boleh katakan itu yang terindah.tapi masa itu belum tiba..jadi tidak boleh ku katakan ini yang terindah.
Jadi apa yang terindah dalam hidupku??

Bila ku buka mata,lihat sekeliling,ku lihat mentari yang masih tersenyum padaku.Alhamdulillah ku masih diberi nafas untuk melewati hari-hariku,untuk menjalani hari-hari seperti biasa.ya!ku masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk hidup.maka,itulah yang terindah dalam hidupku.hari-hari indahku..

Bila ku buka mata,lihat alam sekeliling,ku dengar suara persekitaran,ku gerakkan kaki melangkah,ku ayunkan tangan seiring perjalanan,ku berkata-kata tiada henti.Apa yang ku sedari masih lengkap pancaindera ku.Boleh melihat dengan mata,belum buta.Mendengar dengan telinga,belum tuli.Melangkah dengan kaki,belum lumpuh.Menghayun dengan tangan,belum cacat.Bercakap dengan mulut,belum bisu.Alhamdulillah,nikmat itu masih ada.Maka ku rasakan itulah yang terindah dalam hidupku.hari-hari indahku..

Bila kubuka mata,lihat sekeliling kehidupanku,ku masih punya keluarga.Yang lengkap kurniaan Tuhan.Ku masih ada seorang abah,waliku.Ku masih ada seorang umi yang sentiasa berdiri teguh bersamaku suka dan duka ku.Umi dan Abah yang mengingatkan ketika salah,yang memujuk ketika merajuk,yang menasihat ketika lalai,yang setia mendengar,yang menjadi sandaran ketika kesedihan.Ku masih ada seorang abang yang setia mendengar cerita adiknya.Ku masih ada adik2 tempatku berkongsi segala –galanya,tempatku bermain bersama.Adik-beradik tempatku bergaduh manja.Ku masih punya saudara mara yang mengambil berat soal kehidupanku.Yang sering bertanyakan khabarku setiap hari.Ku masih punya sahabat handai tempatku berkongsi masalah,berhujah,teman seperjuangan mencari ilmu,berjuang demi tujuan yang sama,melangkah bersama,tertawa gmbira bersama,menangis kerinduan bersama.Maka ku rasakan itulah yang terindah dalam hidupku.Sekelilingku orang-orang yang menyayangiku.Itulah hari-hari indahku..

Syukur Ya Allah di atas keindahan nikmat ini semua.Ku masih merasakan keindahan ini..moga indahnya hari-hariku seindah warna pelangi yang menerangi dan menghiasi awan langit.

Wednesday, September 15, 2010

kuliah akan bermula

19/9/2010
tarikh bermulanya kuliah..pejam celik,pejam celik semester awal dah nak mula..alamak,bersediakah sudah??terus terang,cuti ingin terus dimiliki..tapi inilah sifat manusia..bila malas menguasai diri.sedangkan ianya bukan untuk orang lain.hanya untuk kebaikan diri sndiri juga..Ya Allah,jauhkan aku dari sifat malas..jangan ia menjalar dalam diri ini.

NAFSU..dilawan jangan,diasuh tidak,dididik itu mesti.

harusnya hati ini kuat,berazam mencari ilmu,bukan kesenangan semata-mata,berazam menambah pengetahuan.apa yang harus dilakukan..mencari persediaan menjelang bermulanya semester awal.semoga aku terus tergolong dalam orang2 yang rajin =)

rajin tajdid niat,,rajin topup ilmu,,rajin setting ilmu,,rajin untuk kebaikan..insya allah.

Penangan KCB

salam,,
kEtika cinta bertasbih disambung ke drama pula..tayangan istimewa sempena bulan ramadhan.
setakat ni sudah sampai episod 50 ditonton.alhamdulillah drama yang banyak memberi pengajaran dan konsep dakwah di dalam nya luas!selain berhibur,ilmu pun bertambah.salute dan 5 bintang diberi.(^_^)
penangannya amat kuat..itulah ketika cinta bertasbih,will be my favourite forever!

setelah beRpuasa dan berhari raya~

alhamdulillah..diberi kesempatan berpuasa di bumi anbiya'..semuanya bagaikan mimpi.pertama kali bepuasa jauh dari keluarga.mulanya terasa sayu.tapi,setelah dilalui..alhamdulillahbest jgak bepuasa bersama kawan2 =)
sama2 berbuka puasa,mengeratkan ukhwah yang ada.mendekatkan yang selama ini terasa jauh.semuanya nikmat dan anugerah dari Allah..kalau dirasakan permata nilam itu indah,,indah lagi ukhwah yang terbina antara kita.













setelah sbulan berpuasa,,alhamdulillah dapat beraya di bumi jordan.wpun mnyambut aidilfitri tiada bersama keluarga tercinta,ada sahabat seperjuangan saling menceriakan.maka,aidilfitri pun disambut penuh makna!
selamat hari raya diucapkan untuk umi,abah,abang,adik2..aku merindui kalian!smoga Allah memberkati kita di bulan syawal ini.

it's time~

sudah lama xupdate blog..
bukan menyepi tapi 'bermusafir' untuk menyendiri..
mencari identiti diri..
mengenal diri sendiri..
syukurnya pada Ilahi
diberi kesempatan lagi..
alhamdulillah
banyak cerita telah terlakar..
bermacam pengalaman telah dikutip..
apa pun semuanya indah2 belaka (^_^)