Tuesday, July 12, 2011

Aku , Insomnia & Menghitung Hari

Assalamualaikum w.b.t

Agak sudah lama tidak mengupdate. Lama jugak.Dalam menjalani hari-hari yang panas (musim soifi), sudah pasti memerlukan jiwa yang kental, tabah ,tubuh badan yang cergas serta minda yang cerdas. Tapi apa yang terjadi padaku hari-hari 'panas' ini.? Sungguh terlalu complicated untuk diungkapkan masalah - masalah berkaitan diri serta jiwa yang sedang konflik ini.Hurm, kini aku sedang di 'alam insomnia'.Oh,apakah itu? Itulah masalah yang sedang dihadapi seseorang individu yang tidak boleh tidur pada waktu malam. Itulah yang terjadi padaku. Sudah hampir 2 minggu ini terjadi. Why?. Aku bertanya pendapat2 sekeliling, "too much thinking kot". I guess so. Aku tak nafikan, lately aku terlalu banyak berfikir. Entah apa yang difikir, membuat 'kacau' di otak.Agaknya, memikir masalah umat.Hehehe..

memikir masa depan yang masih samar
Hari - Hari yang Terhitung


Sambil melayan insomnia ku, aku juga menghitung hari-hari.Hari apa? Hari bahagia. Hehe. Ya,Hari untuk pulang ke tanah air.Tinggal beberapa hari saja lagi. Sambil-sambil itu bersedia juga untuk menyambut Ramadhan yang bakal tiba. Apakah persediaan kita? Ya Allah, memang begitu cepat masa berlalu.Syukur andai dapat dipertemukan dengan Ramdhan lagi. Semoga hari -hari yang terhitung juga memberi kesempatan untuk aku membuat 'bekalan' dan persediaan.

_________________________________________________________________________________
p/s : Masalah insomnia memberi 'mata yang cantik kepadaku'. huhu

Saturday, July 2, 2011

Tiada Alasan


Pada hari Kiamat kelak,Allah tetap akan menolak empat alasan atas empat sebab.

-1. Menolak alasan ORANG KAYA jika orang kaya itu berkata..
“Kekayaan dan kesibukanku itu telah melalaikan ku..hingga aku tidak sempat melakukan amal ibadat”


Maka Allah akan berkata..
“Kekayaan mu itu tak sebanding dengan kekayaan Nabi Sulaiman..tapi Nabi Sulaiman tak lalai melakukan ibadat..”.

-2.  hamba sahaya berkata..
“Oleh karena aku hamba sahaya..maka aku tidak bebas, oleh itu aku tidak dapat beribadat kepadamu”. 

Lalu Allah berfirman, “Nabi Yusof juga pernah menjadi hamba sahaya, tapi tidak pula dia lalai dari melakukan ibadah”.

- 3. Apabila ORANG MISKIN berkata..
“Kemiskinan inilah yang menyebabkan kami lalai dari beribadat kepada-Mu”...


Lalu Allah berfirman..“Kamu tidaklah semiskin Nabi Isa..tapi Nabi Isa tidak pula lalai dari beribadat kepada-Ku”...

4.  Apabila orang yang sakit memberikan alasan dengan mengatakan..
“Penyakit itulah yang telah menghalangi aku dari beribadat kepada-Mu”


Maka Allah berfirman..
“Penyakitmu itu tidaklah separah seperti penyakit yang dihidapi oleh Nabi Ayub...dan penyakit itu tidak menghalanginya dari beribadat kepada-Ku”

Hingga tiada lagi yang dapat memberikan alasan kepada Allah kelak di hari Kiamat.


Saudaraku...!
Selagi jantugmu bedetak..selagi otakmu bisa berfikir..dan
Sebelum nadimu berhenti berdenyut... sebelum nafasmu terhenti...
Ingatlah pemusnah kelezatan..
Cukuplah maut sebagai pemusnahnya..Cukuplah mati sebagai nasehat..
Untuk dirimu yang bernama insan...


Rasulullah S.A.W bersabda..
“Ingatlah mati..! Demi Zat yang jiwaku dalam kekuasaan-Nya..jika kalian tahu apa yang aku ketahui..nescaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis...”